Sunday, February 14, 2010

POHON SENJA

Sunyi senja keemasan
menjelma lagi penuh kesyahduan
sarat ingatan padamu
merenung keluar jendela
daun daun menari
diusik bayu
bunga bunga di ranting
berkembang
dan ada kudup kudup kecil
mula memutik
kehijauan yang manis

demikianlah indahnya
ciptaan Ilahi
diberinya sedikit ruang waktu
untuk memerhatikan
kehidupan pada pohon yang teduh
dengan segala kerelaannya
kesetiaannya
menunggu dari musim kemusim
sehingga hujan rindunya datang
merubah keadaan dirinya
tidak seperti dulu lagi
kini dia lebih tabah
merendang lebih indah.

2 comments:

setiakasih said...

pohon tabahnya merendang
meredup hati
yang kesunyian

indahnya ciptaanNya
tiada cela
sempurna

setianya senja kepada malam
taatnya subuh kepada fajar
berlingkar tanpa pernah kusut
tanpa bertembung
gerhana pasti
namun tetap indah

Subhanallah
Subhanallah
Subhanallah
Kau Maha Indah.

GHAFAR BAHARI said...

Setiakasih
tabahkan lah hatimu.