Sunday, January 31, 2010

SELAMAT HARI LAHIR CAHAYA KEKASIH



Selamat hari lahir Ke 23
buat puteriku Cahaya Kekasih

Seorang anak berwajah ceria
sepi hidupnya tanpa seorang ayah
hanya ibu tempat mengadu
pun begitu musibah datang tidak hentinya
dia dirempuh kenderaan sesak dijalanan
hingga membawa sakitnya berterusan

kutemui dia dalam tangis sendu
mengharap pertolongan
dipermainkan orang yang
mahu mengkianati dia
sehingga sekian lama
akhirnya segala masaalah pun reda
dia mula berguru
melukis dan menulis padaku
sehingga dia memanggilku
sebagai seorang ayah
dia juga anak
kepada semua karyawan

meskipun begitu lahirnya
meskipun jauh
dialah sebutir bintang hatiku
yang menyinari maya
yang bakal menerangi
persada seni negara

meskipun begitu adanya
dialah cahaya kekasih
disayangi semua mereka
dilahirkan penuh
dengan cahaya
penuh dengan
segala kurniaanNya.

KEKASIHKU SIMPANLAH RAHSIA INI

Ketenangan ini sebenarnya
hanyalah tangisanku
ketika segala dosa ini
ingin kuceritakan
dari serba kekuranganku
kesakitanku
semoga diampunkan
walau pun tidak tertuliskan
banyaknya

ketenangan ini
hanyalah suatu penyerahan
rahsia rahsia kejahilanku
kekalutan kepayahan
dalam pencarian
yang pernah kulalui
dalam sarat dunia
yang penuh dugaan
kau juga yang
menyelamatkan
memberiku rezeki

kuakui silapku
hanyalah dari kelemahan diriku
sebagai manusia
sentiasa kalah dan pelupa
aku sentiasa lupa padamu

kami hanya ingin menyintaimu
mendampingimu
merinduimu sentiasa
dan pasrah atas segala ketentuan
terhadap kami

pimpinlah kami
ke jalan yang benar
hanya engkau yang lebih tahu
siapa yang sepatutnya
berada diatas landasan itu

simpanlah rahsia ini
semua aib kami
di suatu tempat paling rahsia.

Saturday, January 30, 2010

MERAWAT KASIH

Kususuli
pantai resah ini
mengutip kulit- kulit siput sejarah
kenangan kita

kuhamparkan kerudung biru
dilangit sepimu
akan ku selimuti tidurmu
dengan persalinan hijau
cahaya dari syurga

tidurlah dengan damai
di taman puisiku
tidurlah dalam warna
indah lukisanku

akan ku lagukan puisi rindu
akan kutiup pergi semua sakit
keluar dari ubun ubunmu
tertanam jauh ke perut bumi

mimpikanlah taman taman firdausi
berbungakan cinta
mimpikanlah yang indah-indah sahaja
tulus tentang kita.

AKU YANG MASIH MENGERTI

Aku yang berdiri
sebagai pengapit
disisi pengantinku
akan aku selalu
mengipas ngipas rasa
agar kau bisa
terus tersenyum

aku yang setia
sedia mendengar
keluh kesah sakit derita
ceritakanlah
dengan indah
puisimu sayang

tentang lukaku
janganlah kau hiraukan
aku telah menutupnya
dengan pakaian
paling indah

lukanya telah
kuikat kemas
meski pun bernanah.

KAMBAS HATIKU

Kuhamparkan kambas hatiku
seluas langit biru
akan kupercikkan warnaku
seindah warna pelangi
dan akan kulukiskan
tentang kita
tentang kehidupan ini
yang tidak tertuliskan
bagai gelora di lautan
saling berkejaran
di pantai kasih

Ya Ilahi
restuilah
perkasihan ini
lindungilah dia
kasihilah dia
dan pertemukanlah dia
dengan apa yang
dia inginkan.

Thursday, January 28, 2010

KEKASIHKU ITU RESAH OMBAK

Di pantai ini
ingin kubelai
halus rambutmu
terhidu aroma
haruman bunga
melingkari ingatanku
kemana- mana

ombak itulah
debaran hatiku
yang meresah
meronta
tertahan tahan

alangkah indahnya malam ini
aku ingin terus hidup
damai sebegini
disisimu kekasih
untuk selamanya
bersandaran.

DALAM DIRI

Jauh di sudut hati
pohon merendang
bunga bunga kecil berkembang
berterbangan bertaburan
sentiasa rela
ranting ranting sering dipatahkan
sesingkat itu juga ia tumbuh
subur mewarnai alam
lebih indah dari mula

jauh di lubuk hati
pintu pintu
sentiasa terbuka
untuk dimaafkan
setiap kesabaran
pasti ada ganjaran

di sudut terpencil
kita sentiasa bertanya
sedang jawapannya
sudah sedia ada
lebih bermakna
dari segalanya.

Wednesday, January 27, 2010

KEKASIHKU OMBAK PUN BERNYANYI

Bayu malam
membawa berita
bintang timur
berkelip di angkasa
membawa sinar
seribu harapan

di pantai putih
tikar dihampar
duduk bersila
membuka cerita
duduk bersandar
melabuh rindu
berlagu puisi
bicara hati

ombak di laut
berlagu riang
dapat bersama
orang disayang
kita hanyutkan
semua gundah
kelaut hilang

selebihnya berserah
tawakal kepada Allah
semoga dibukanya jalan
menjadi mudah.

Tuesday, January 26, 2010

BAYANGAN MIMPI MIMPI

Berjalan menyusul
tebing kenangan
suatu waktu dulu
menghijau
merendang pohon
langit biru

ku selak
helaian rindu
satu persatu
tersusun indah
menyentuh hati
begitu suci
ranum masak
menitiskan
titis manisnya

kini hanya bayangan
arca tanpa suara
yang kunantikan
mungkin
mustahil sekali kali ini
menjelmakan dia.

BERTAMBAH SAKITKU LAGI

Ah...
tubuh derita ini
dicincangnya lagi
menjadi makanan serigala

disiat siatnya
kulitku dikeringkan
pada jemuran
di padang padang
bakal dijadikan belulang
pada pemain gendang

ditabuhnya geram
marah bercampur dendam
tahun demi tahun
tidak henti henti
berdendang.

MAAFKANLAH AKU

Maafkan aku
jika bicaraku
menguris hatimu
adalah dari
kelemahan diriku

aku ini
dari insan biasa
pelupa
yang tidak sunyi
dari berbuat dosa
maafkanlah aku
dan aku tidak pernah berniat
untuk meninggalkanmu

aku akui kesilapanku
aku hanya keliru
dari puisi puisi
tentang dia
dan bukan pula
salah dari dirimu

aku juga tidak tahu
bagaimana harus aku ucapkan lagi
untuk memujuk
agar kau segera kembali

jika nekad rajuk hatimu
sememangnya ingin menjauh
meninggalkan
tiadalah upaya lagi
untuk aku menahan

lupakah kau pada janji janji kita dulu
lupakah kau pada pohon pohon setia
menemani
begitu besarkah dosaku terhadapmu
sehingga
kau terus berpaling
tidak dapat memaafkannya lagi
bulan dan matahari.

DI MANA HARUS AKU LUKISKAN

haruskah aku bersuara
harus kah lagi aku bertanya
patutkah aku mencelah
puisi indahmu untuk siapa
pada malam yang hitam
yang sering membungkus
deritaku sendirian
dalam kesamaran

hanya lagu luka
kini menjadi teman
dan aku tidak betah
menyanyikan nya lagi
kerana gusar hati ini
lidahku mula terkunci

hanya kesedihan ini
sentiasa kurasakan pedihnya
menitiskan sarat rinduku
tidak karuan

kekasih
di dinding mana
harus aku lukiskan
rasa indah hati ini.

Monday, January 25, 2010

TELAGAH DALAM DAMAI MERENGKUH BULAN

GADIS DI DERMAGA

Sunyi kembali malam ini
semilir angin menghiris hati
kudengar ratap jauh
tidak henti henti memanggil
tetapi bukan padaku

mengupas sejarah
berbisik dari balik pintu
menguak rindu di jendela
memanggil manggil pulang
pengembara di lautan

kenangan lalu
kau singkap semula
meskipun berkali kali
hatimu terluka
masih terpaku di dermaga
mengutip sisa

apakah ertinya ini
sepi sebuah penantian
dia masih kau harapkan
pulang kepangkuan

kekasih
apa kah sebenarnya
yang telah terjadi
sehingga karangku gubah
tidak berharga
kau hanyutkan semula
tidak lagi bermakna
ke tengah lautan
jauh dari ingatan

inikah tari ombak
yang sering kau tarikan.

KEKASIH DIPINGGIRAN

Siapalah aku
yang mengemis rasa
dari sebuah sejarah
yang terguris luka

melihat bayangan
kau berlalu
mengintai waktu
penuh harapan
menanti kepulangan
kekasih dulu

siapalah aku
memetik kecapi rindu
sendirian
di sudut sunyi
kegelapan
tanpa lagu

siapalah aku
yang memanggil manggil
kekasihku itu
tetapi dia tidak juga
mahu perpaling

siapalah aku
yang berligar ligar
hanya di pinggiran.

HANYA AKU PENGANTINKU

Hanyalah aku
yang masih jenuh bermimpi
sabar menunggu
pengantin datang
mengendung bunga

hanya aku
tidak henti menulis puisi buatmu
yang meratap di dinihari
kewalahan
terlena di meja

sayang
hanya aku barangkali
bersama segugus puisi lara
yang hanya layak
untuk dibaca sendiri
di daerah sunyi
persemadianku nanti
bersama gugur kemboja
yang setiap musim
tidak henti berbunga

tulislah puisi ini di pusara
dibawah bayang bulan
di rapuh ranting ranting
pungguk tiada

kekasih
hanyalah aku pengantinku
aku akan terus terusan
menyinta

alangkah pedihnya...

KEKASIH SANDARAN

Terima kasih kerana
memberikan
puisi- puisi indah
mimpi-mimpi perkasihan
harapan tinggi
sebagai kekasih sandaran
pujuk rayu
janji janji manis
kata rindu
hanya lakunan

Alhamdullillah
kerana luka sesakit ini.

Saturday, January 23, 2010

BINGKISAN RINDU

Lewat dinihari
begitu damai
angin dingin
bertiup lembut
bagai membisikkan
bicara puitis
bingkisan rindu
dari mu yang jauh
bertali arus
melimpah ilham
terpendam
tiada hentinya
melintas rimba belantara
sungai dan lautan

sehingga lemas aku
dalam keresahan
cintaku terhadapmu
kekasih tumbuh
rendang melebat
terdiam dibangku
termanggu menanti
alangkah kalut
merusuh hatiku
meronta bertanya
tenggelam aku rela
dalam longgokan kata
seindah sejuta bunga

alangkah hebatnya adinda
bermadah seloka.

KEKASIHKU MAHA PENGAMPUN

Janji Ilahi
walaupun sebanyak buih di lautan
walau pun tidak terhitung
tidak terkira banyaknya
akuilah kesilapan

Dia yang Maha Pengampun

mintalah keampunan
Dia pasti akan mengampunkan

akan di berinya
rasa ketenangan
kelapangan
didalam setiap
dada insan.

KUSUSULI SENJA

Kususul senja merah ini
alangkah syahdunya
burung burung terbang
melintasi teja
keriangan
beterbangan
pulang
kepohon pohon
harapan

kususul sayu hati ini
kesuyian tanpa kata
hari bertukar ganti
lalu kita menjadi semakin dewasa
diulit seribu peristiwa
berjalan pantas
cerita kedukaan
penuh kerinduan
tetap pasrah
tunduk

malam bakal tiba
dari kegelapan
ada sinar cahaya
ada bulan
bakal menyuluh
kesibukkan pada jalan jalan
keriuhan bandaraya
penuh kemewahan
hanya cabaran

jauh malam
aku hanya menunggu
sebutir bintangku menjelma
diketenangan

Friday, January 22, 2010

JANJI

Janjiku
tetap setia
minta restu
yang maha kuasa
perkenankan
arah tujuan
sebentuk cincin
tanda cinta
pimpin tangan
arah jalan
kepadaMu

akan mengasihi
apapun terjadi
walau siapa pun kamu
dari mana pun asalmu
hasrat murni
harus berusaha kearah itu
bercerai jangan.

Wednesday, January 20, 2010

RINDUKU DIAM

Tenggelam aku dalam lamunan
hanyut kenangan
tanpa suara
menyahut panggilku
bulan kelam
bintang pun rawan
langit suram
hasrat diam
terpendam dalam

kulukiskan cinta
hitam putihku
kaulah pelangi indah
melingkari hidupku
kaulah bayang
separuh dariku

kulukiskan rasa
indah pertemuan
sepanjang hayatku
kupalit pekat warna
seranum rinduku

aku cinta terlalu
rindu teramat rindu

diamku tidak terucap

Monday, January 18, 2010

KEKASIHKU BERSIHKAN LAH

Aduhai kekekasih
penguasa hati
dengarkanlah rayuan
dari diri kerdil ini
yang sentiasa kau
kabulkan pintanya
ketika susah hatiku
yang memenuhkan
segala hajat keperluanku

kerana aku juga mengasihinya
terlalu gembira menolong dia
tenangkan hati kekasih ku
dia juga sudah begitu tersiksa
jika perlu
ambillah sebahagian dari
kegembiraku
tenteramkan lah resah hatinya

seperti kolam dalam hijau
tenang membiru
seperti batu berlumut
yang menunggu
seperti bulan malam
ditemani bintang bintang
seperti malam hijau
Lailatul Qadar
seperti sayap Jibrail
yang bertaburan pada
sayapnya kerdipan
permata permata
seperti hati Rabiatul Adawiyah
yang telah kau tanamkan rasa cinta
yang telah kau bersihkan
segala hiba

Seperti Nabi Khaidir yang
menjadi penguasa air
ketenangan
seperti Awais Al Qarni yang
kau angkat ke langit kaus
ke mertabat tinggi marhain
dengan cahaya
kemuliaan

kerana dia juga sentiasa
ingat padamu
kabulkanlah mintanya
tolonglah dia
sepertimana kau tunjukkan
segala kebesaranmu padaku
keindahanmu

kekasihku
mulai dari hari ini
kau tunjukkanlah tanda tanda
kebesaranmu juga pada dia
ampunkan dia
dari segala kelemahan
yang ada dari dirinya
walau pun dia bersalah
berdosa
dia sudah menyesalinya
dia ingin kembali kejalanmu

peluklah dia dalam dakapanmu
rawatlah lukanya
Ya Khoha berilah dia kekuatan
buanglah rasa kecewa
dengan cahaya suci dari dalam
bersihkan lah kedukaan dulu.

Sunday, January 17, 2010

LUKISAN DARI HATI

Sebuah lukisan telah kusiapkan
telah kulukiskan dengan hatiku
dengan segala kesakitan
saban malam dan waktu
telah tertumpu padanya
imaginasi mimpiku
lanskap sebuah sungai
yang mengalir padanya cinta
begitu cantik dan indah

sayang sekali lukisan ini
harus dimiliki oleh orang yang lain
walau pun dia telah membelinya
tetapi lukisanku ini harus pergi dariku
dan aku mungkin
tidak akan dapat melihatnya semula
dan mungkin juga untuk selamanya

selepas ini
lukisan dari hatiku
mungkin tidak seindah ini lagi.

Friday, January 15, 2010

KEKASIHKU MAHAKARYA CINTAKU

Terima kasih kekasihku
kerana memberikan waktu
untukku melihat senyum kekasihku
bunga bunga tidak henti berkembang
dan burung burung tidak henti terbang
ombak hati bergulung indah
resah melebarkan selendang putihnya
ke pantai rindu

alangkah indahnya maya
terlukis indah
dalam imaginasiku
perkasihan gerhana
mentari dan bulan
akan terus ku lukiskan
bicara hatiku ini
buat dirimu kekasih
sebuah mahakarya cintaku

Setiakasihku
hijau pagi ini aku pun bangun
dengan segala indahnya
dari seluruh warna yang ada
dengan segala kekuatan
melimpah ingatan terhadapmu
mula melebat bagai hujan
membanjiri sunyi hati
pelukis ini.

Thursday, January 14, 2010

KEKASIHKU ALANGKAH SAKITNYA

Ya Ilahi.
alangkah sakitnya
luka ini
aku tidak tertahan lagi
alangkah pedihnya
dadaku disiang siang
ampunilah aku
aku sudah mencuba
tetapi tersingkir juga
alangkah sakitnya
tapi telah kurelakan semua
kesakitan ini terhadapku
walau pun dia pergi
walau pun aku terbuang

Ya Ilahi
alangkah bisanya
tusukan pisau cintaMu ini.

Wednesday, January 13, 2010

KEMBALI KE DAERAH KU DULU

Disana lah daerahku yang dulu
jauh dari sesiapa
sebuah daerah sepi yang dilupakan
disana daerah terpendam seluruh kata kata
disana aku harus tinggal diam
melakarkan lukisan kejam
dengan pisau yang paling tajam
ketubuhku

disana aku harus masuk semula
kedalam penjara jiwa
luka- luka lagi
tanpa mimpi dan cinta.

SETIAKASIHKU HARAPANKU

Setiakasihku,
kurenangi lautan harapan ini
ke pulau indahmu
ku pasti kau masih setia
menunggu ku disana
ku susuli pantai putihmu
dengan ketulusan hati
tanpa curiga
dan aku tetap menerima kehadiranmu seadanya
dari landasan yang telah ditentukan buatku
kepadamu kekasihku

Setiakasihku,
aku akan terus merindui senyummu
buat menghiasi daerah sunyi hatiku
dengan harapan terus berbunga
ingin ku jalani hari hari yang tersisa
dengan sebaiknya
bagai yang kita impikan
untuk selamanya

Setiakasihku,
disini didaerah perkasihan ini
sentiasa mengharapkan kehadiranmu
dan disini sebagai tanda kasihku
ingin kusandarkan diriku kebahumu
aku sudah terlalu penat
dilambung ombak cabaran
mengganas di lautan

dengarkanlah betapa derasnya
degup jantungku.

Tuesday, January 12, 2010

KEKASIHKU CINTA LUKA

Setelah kau tiada
kemana harus aku pergi
bagaimana harus aku hidup
tanpa dirimu
roboh mahligai harapanku
runtuhlah dinding- dinding
sekelip mata

kemana kau pergi
tanpa cintaku
tanpa perasaan
pernah suatu waktu
kita pertahankan

tiada cinta lain didunia ini
selain cintamu kekasihku
kemana harus aku lari
wajahmu terlukis dimana mana
senyumanmu tidak dapat kulupa
hanya kesedihan penganti sepi
penghias sunyi

sampainya hatimu
tega nian meninggalkan aku
hilang bersama kisah kisah indah kita
sungguh tidak kusangka
terputus cinta
musnahlah semuanya.

*Puisi buat anakanda Cahaya Kekasih yang tabah.

Monday, January 11, 2010

KEKASIHKU BETAPA INDAHNYA DIA

Malam ini pun kembali sunyi
mendakapku
lalu memujukku
dengan kata kata indah
biar pun kehidupan sama hitamnya
dengan diriku
bukankah segalanya
telah dibersihkan
sehingga dirimu
sentiasa tenteram
tenang dan sabar
terimalah apa saja
yang telah ditentukan untukmu

apakah yang kau sedihkan kekasihku
biarpun semua mereka menghinamu
mencalarkan hatimu
mentertawakanmu dengan segala
timbunan derita yang ada
mereka sebenarnya sudah lupa terleka
cintakan keindahan dunia didepan mata
dan bukan pada kekasih yang kekal abadi

beruntunglah pada mereka mereka yang telah
dibukakan khashaf matahatinya
sehingga dapat melihat tanda tanda kebesaran itu
betapa indahnya Dia.

KEKASIHKU SEBERKAS NASKAH CINTA

Dialah kekasihku itu
berjalan sendiri menyusul hari
diwajahnya terlukis keruh derita
dihatinya bercalar seribu luka
di rempuhnya hening malam pekat
melangkah tanpa arah pasti
kemana derita ini
harus dia lemparkan

kenangan indah dulu
seberkas naskah cinta
tidak lagi membawa apa apa makna
hanyalah hirisan hirisan hati
tidak terbendung lagi
alangkah sakitnya

dialah kekasihku itu
yang menyelak nyelak helaian luka
dengan deraian airmata
hingga relai hancur semuanya
ditaburnya sepanjang jalan itu
diterbangkan waktu
jauh dari ingatannya
semakin kosong dan hampa

dia berjalan sendiri
menyusul pantai dan pelabuhan sepi
dimana terbenamnya sisa sisa pertemuan
dia mencari keindahan rindunya
semerah cintanya
apakan daya
dikaki senja
alam mula bertukar warna
semakin jauh bayangan itu pergi
semakin kuat ia bernyanyi
dimanakah putihnya awan
bagai diarak mempelai pengantinmu dulu
bergendang

yang tertinggal dipasir hanyalah cengkerang
dan kulit kulit siput yang berselerakan
terbuang.

Sunday, January 10, 2010

WAJAH SESEGAR PAGI

Sebenarnya hari ini
mimpi indahku baru bersuara
kau datang bersama keemasan mentari pagi
bersama kembang bunga ungu
langit biru
dan gebar kepak kumbang bernyanyi

kau bawakan sekuntum senyum paling indah
sehingga aku rasakan diriku
terapung di awanan
terbaring di kebunan hijau taman
tersenyum sendiri

dia dihatiku, selamanya dihatiku
menjahit rindu kuntum harum cinta Ilahi
dengan kesakitan yang begitu menyiksakan
seribu duri terpacak di dada

Aku sebenarnya sendirian
di daerah jauh laut hilang
menantimu menggelepar
begitu lama terbiar
dalam gelap dan lapar.

KEKASIHKU PAGI YANG MERESAH


Terbangun aku pagi ini
dengan segala ingatan terhadap mu
aku tercari cari puisi indah itu
bicaramu bagai bisikan bayu
melewati gunung dan lautan
diiring semarak bunga bunga wangi
burung burung mula bernyanyi
ombak pun berkejaran
ke pantai rindu
rindu padamu

rasanya seperti segera
aku ingin terbang ke sana
bertemu kekasihku
yang setia menanti
di langit tinggi
bulan putih perak kesiangan
terbayang wajah kekasihku
sedang tersenyum di balik awan
begitu manis menawan
sayu di pintu
sekepal doa buat pengembara
agar segera pulang
kepangkuan.

DOA BUAT KEKASIH

Ya Ilahi
lihatlah tubuh kekasihku yang
tergantung di langit
airmatanya bagai hujan petang
membanjiri sungai sungai
laluan hidupnya
ampunilah dosa- dosa mereka
yang menulis bukan dengan hati
lalu mensia-siakannya
hingga melupakan betapa
hebatnya cintamu

Ya Ilahi
lihatlah tubuh kecil
kekasihku ini
yang tenggelam didasar lautan janji
dicelah karang reput relai dan hilang
kau timbulkan lah ia kembali
dengan wajah keimanan terhadapmu
limpahkanlah hidayah juga cahaya
pada hatinya yang basah.

Thursday, January 07, 2010

DIBAWAH HUJAN BERPAYUNG RINDU

Kunyanyikan puisi ini
buat dirimu pengubat sunyi
dibawah langit dan hujan
kita payungi rindu ini bersama
di taman taman indah
dikepung kembangnya bunga

biarkan
petir yang berdentum
juga kilat yang melancarkan panah berapi

sebentar...
aku ingin melamarmu
di padang hijau
lantai rumput ini
hanya mata
tanpa syarat dan kata- kata.

AKU ... PADAMU

Mengapa bila saja kusebutkan
aku... padamu
isi alam menjadi riuh
semakin resah gelisah
apakah ucapan itu melahirkan kata dosa
apakah ia menjadi jembatan untuk aku
terjerumus ke lembah hina

apakah diriku begitu sebenarnya
tidak layakkah aku menyebutnya
perlukah kuceritakan
kisah peritnya hempedu hidupku
tentang rindu siapa kekasihku itu
jika sudah rasa putih hati
tanyalah malaikat
siapa dia lelaki yang
tidak dikenali itu
tidak punya apa apa
yang berjalan didalam gelap
lalu keluar dari rumah ke rumah
lewat dinihari
luka luka lalu
dia pulang dengan segala kesakitan
yang amat sangat

tapi sebenarnya
mungkin juga
mereka yang berkata itu
telah mula bimbang
kiamat akan segera datang
lalu membungkus semuanya
masuk syurga.

Sunday, January 03, 2010