Kususul senja merah ini
alangkah syahdunya
burung burung terbang
melintasi teja
keriangan
beterbangan
pulang
kepohon pohon
harapan
kususul sayu hati ini
kesuyian tanpa kata
hari bertukar ganti
lalu kita menjadi semakin dewasa
diulit seribu peristiwa
berjalan pantas
cerita kedukaan
penuh kerinduan
tetap pasrah
tunduk
malam bakal tiba
dari kegelapan
ada sinar cahaya
ada bulan
bakal menyuluh
kesibukkan pada jalan jalan
keriuhan bandaraya
penuh kemewahan
hanya cabaran
jauh malam
aku hanya menunggu
sebutir bintangku menjelma
diketenangan
8 comments:
salam..
dua hari kebelakangan ini, senja, memberi inspirasi indah kepada pemuisi maya.
Terima kasih Noralina
hati yang menikmati.
Salam kembali Setia kasihku,
saya sangat suka senja.
senja menjingga
berulit pada merahnya jiwa
bersandar pada langit kian hitam
menyambut ketibaan malam
hati siapa tiada rawan
bintang ditunggu dibalik awan
penghapus segala kegalauan
tiada kelihatan
o bintang yang memahkotakan dada alam
yang berpaksikan cahya rembulan terang
yang mengimpikan sentuhan rindu
yang tertangguh di laman syahdu
hampirlah kepadaku
perawi malammu
Setiakasihku,
hati sayu mewarnai senja
ibarat rindu menjadi ranum
kau lah dewi malamku
kau lah cahaya
menemani tidurku
andai saja merinduiku kala malam
seutuhnya bintang di langit akan berguguran hiba
andai saja merinduiku kala siang
seutuhnya mentari di galaksi akan malap sinarnya
maka rindulah aku tanpa jeda
maka dunia akan bertambah indah kerana dilingkari ciptaanNya
setiakasihku,
seperti nafasmu
berselang seli
dengan hela nafasku
seperti kata hu
yang menyambungkan
kalimah Allah dan Muhammad
seperti
yang ia telah tulis
akan setiap pertemuan
kau dan aku
himpun detak jantung
hela harum rambutmu
getar suara rindu
layu mata malu
dunia jadi tak tentu
kerana kamu
Mohon diberkati jua.Amin
Post a Comment