Sunyi kembali malam ini
semilir angin menghiris hati
kudengar ratap jauh
tidak henti henti memanggil
tetapi bukan padaku
mengupas sejarah
berbisik dari balik pintu
menguak rindu di jendela
memanggil manggil pulang
pengembara di lautan
kenangan lalu
kau singkap semula
meskipun berkali kali
hatimu terluka
masih terpaku di dermaga
mengutip sisa
apakah ertinya ini
sepi sebuah penantian
dia masih kau harapkan
pulang kepangkuan
kekasih
apa kah sebenarnya
yang telah terjadi
sehingga karangku gubah
tidak berharga
kau hanyutkan semula
tidak lagi bermakna
ke tengah lautan
jauh dari ingatan
inikah tari ombak
yang sering kau tarikan.
4 comments:
Maafkan aku...
aku menghabiskan malamku,
bersama ahli keluarga.
Buat persediaan menyambut ulang tahun adikku (dan ayahandaku).
Saya tahu.
hmm..
apalah anak abah ni ,mengintai ye.
Post a Comment