Aku berdiri di pelabuhan
melihat payah nelayan
bergelut dengan lautan
aku melihat derita
anak-anak di tangga
tanpa baju sepatu
bergelut dengan debu
aku melukis kehidupan
pelabuhan yang ditinggalkan
segala indah ingin kulukiskan
tapi tak sanggup aku berhadapan
derita ini kian berpanjangan
kesedihan yang kau gambarkan
pada wajah laut masin bergaram
dimana manis senyuman
mula tenggelam.
No comments:
Post a Comment