Sunday, June 20, 2010

KEKASIHKU PERAWAN MALAM

Malam ini bertambah sunyi
sunyi lagi mengurung diri
melihat putih dinding
tanpa lukisan terpampang
tiada gambar bersanding
untuk diulang kenang
namun setiaku tidak berubah
walau hasrat terhalang

terpisah kita jauh
oleh lipatan ombak memencak
dan lapisan gunung
berkabus kelabu mengebu
malam bertambah kelam
kau memakin menghilang
dalam mencari kebenaran
semakin tenggelam
di pusaran sejarah silam
yang telah dipadamkan
kenyataan

hanya ingatan tertumpu padamu
memanggil manggil sentiasa
hanya kerudung ungu
berbunga bunga
menutup wajahmu
sepiku meronta
seolah olah dirimu melayah datang
kepangkuan rindu dendam

namun hanya bayangan
bagai perawan malam
yang sering kunantikan
yang mengutuskan indah
seribu syair gurindam
bersama perasap dupa
mewangi setangi
ubatkan pedih luka
sebelum ketemu pagi.

No comments: