Wednesday, March 03, 2010

BAGAIMANA AKU TERPIKAT PADAMU

Kekasihku
Pertama kali mengenalimu
setelah bertubi tubi
diserbu puisi berbunga indah
tercari cari empunya diri
siapakah gerangan dia
di malam dingin
begitu setia menanti
terlena sendiri di unggun apl
di pantai bersorak
lincah mengacah ombak
burung burung camar
leka menyambar
kata kata cinta
terbuang

Kekasihku
pertama kali melihat
matamu berkaca
jerih menatang hiba
menyimpan seribu rahsia
di dermaga sepi
kapal kapal berlabuh
pulang dengan hampa
bersaksikan mata mata ikan
sisik sisik
hanya tulang tulang
karang karang reput
relai dan hilang

kekasihku
kusimpan gambar itu
gadis berbaju hijau
kerudung biru
luka luka nya bernanah
menjadi barah
disebalik senyum
bibirnya yang merah
terbakar oleh kata
rindu lelahnya

puisi puisi rayu
tidak lagi bermakna
berselerakan
di kaki lelaki itu
yang keras bagai batu
bagai umang umang
hanya senda
berpindah pindah
cengkerang

apa salahnya masih pada kita
atau kita yang terlalu memberi
hingga sanggup menyiksa
diri sendiri

kekasihku
ketika mendengar rintih hatimu
ketika itulah
aku merasai sakitnya juga
aku mula tersentuh
terpaut terpikat padamu
dari rasa dan hasrat
membantumu
membimbingmu ke daerah
damai hijau Kekasihku
yang mengaturkan perjalanan
cakrawala bumi bintang bintang
raja segala cinta
cinta mula cinta yang pertama
yang mempertemukan rasa
atas rasa

ketika airmatamu
bercucuran
turun bagai hujan yang melebat
seiring dengan sakitku
seperti kesetiaan yang sama
yang sering kita pertahankan
penuh kesabaran
hanya tinggal sisa
namun indah mimpi mimpi
tidak lagi dihargai kini

kekasihku
kau memang comel dan cantik
serba sederhana
tidak rendah tidak tinggi
dengan matamu yang sedikit sepet
itu hanya kebetulan dengan seleraku
tapi kelembutanmu
kesopananmu
dari indah tutur kata
itu yang lebih kurasakan
yang lebih memikat hatiku
ketika kau tiada
terasa hidup ini terlalu sunyi
tanpa puisi kasihmu
tanpa gurau sendamu
hilang seri maya ini
terkedu

kekasihku
kau sesuatu
yang tertulis dihatiku
sesuatu yang sangat kurindu
yang mengerti tentang rasaku
dan aku ingin selalu bersama
merawat lukamu
bersajak bercerita
di daerah perkasihan kita
lelaplah di ribaanku
helalah nafas lega
dari lapang dada
udara segar
damai

Kekasihku
alangkah cantiknya matamu
yang sedikit sepet itu.

18 comments:

Cahaya Kekasih said...

wahhhhhhhhh panjangnye........penat baca...huhu


utk sape ni abah? aunty ek...hehehhe

GHAFAR BAHARI said...

Cepatnye komen
tengah baiki lagi la.
Untuk kekasih pena abah.

GHAFAR BAHARI said...
This comment has been removed by the author.
Rasmi Mamat said...

kekasih pena? wow!

GHAFAR BAHARI said...

Sajak paling panjang yang pernah ditulis.
Penat nya menyelam ke dasar hati diri sendiri.

Cahaya Kekasih said...

kekasih pena? abah jgn macam2....huhu

GHAFAR BAHARI said...

Anakanda cahaya
gurau je jangan risau la.

faziz ar said...

salam sdr gopa
satu kupasan tentang perasaan yang padat dan menyeluruh
suara hati yang dalam dengan bahasa puitis...menyentuh hatinya barangkali...

GHAFAR BAHARI said...

Salam Faziz ar
Selamat datang,
puisinya spontan je.Harap harap dapat gembirakan dia.

abuyon said...

salam pak Gopa,

Begitulah anehnya hati. Ia
bisa merawat dan meruntuh!

Hmm .. siapa orangnya .. macam
boleh agak je .. hehe :)

O ya pak, gimana sajakku,
dalam tong sampah ya
:)

GHAFAR BAHARI said...

Untuk bulan tiga sudah dicetak kita tenguk untuk bulan empat pula.

GHAFAR BAHARI said...

Sdr. Abuyon dan kekawan
Kalau sdr. ada puisi tentang jasa guru boleh hantarkan terus kepada sahabat saya Sdr. Ikhram DBP untuk kumpulan puisi bersama penulis lain sempena Hari Guru minggu depan. Boleh hantar terus 3 buah sajak kepada email :ikhram@dbp.gov.my

penyertaan bebas
- sertakan nama penuh
- sedikit biodata diri sendiri
- anjuran KALAM PERSATAUAN PENULIS KUALA LUMPUR DAN PERSATUAN PENULIS SELANGOR.
- tulisan Arial 12 point

Cahaya Kekasih said...

hmm...q ada! tapi sajak tu da print kat bookmark so xleh la kan?

GHAFAR BAHARI said...

Cahaya kekasih
Boleh la, hantar je.Bookmark dan buku adalah sesuatu yang berbeza.

Cahaya Kekasih said...

tapi cikgu q penah masukkan kan majalah sekolah gak....huhu..camne tu?

q da try anta da :P

GHAFAR BAHARI said...

majalah dengan buku pun lain, tapi akal ada yang baru lagi bagus pendek pun tak mengapa.

GHAFAR BAHARI said...

tapi kalau ada yang baru lagi bagus.

Sarena said...
This comment has been removed by a blog administrator.