Malam ini aku termanggu di meja
melihat timbunan derita
berlonggokan di depanku
melimpah
bersepah
apa yang harus ku lakukan
sedang ia semakin kuat membungkam
menerjah gelisahku selamanya
terkepong oleh hilai ketawa
akulah kelucuan itu
bermimpi di siang hari
semakin jauh pula dari indah
hanya ilusi
biarkanlah
aku sekadar melukis
peristiwa
kenangan lalu
biarlah ia terpendam
diam diingatan
tanpa catatan detik dan waktu.
No comments:
Post a Comment