Betapa indah nama itu
aku sudah tidak tahan lagi
sebak dadaku
membilang anggur
menghitung embun
menyentuh hijau daun
pasti menitis tumpah
mencurah sayuku
melimpah padaMu
Engkau yang lebih tahu
aku ingin bernyanyi merayu
pimpinlah lah aku
insan kerdil ini
meredah hari muka
dengan hikmah NurMu.
No comments:
Post a Comment