Malam kian menjauh
meninggalkan segala kenangan
dalam kesamaran
mimpi kedukaan
kutadah payah
sakit tidak tergenggam
apa akan jadi esuk hari
hanya tinggal bayangan
kesedihan masih kuhamparkan
aku semakin menghilang
di sebalik pohon pohon hitam
melebat semakin tunduk
merendang
bersisik awan memutih
di langit
di hijau taman
aku menanti kekasih
rebah basah berembun
seindah selembut cintaNya turun.
Friday, July 22, 2011
Monday, July 04, 2011
PUISI SYURGA SENTUHAN BIDADARI
Pohon Pujangga Cinta
akarnya meruntun kasih
melimpah ke bumi
dedaun rindunya beterbangan
ke serata alam
jatuh
kembangmu mewangi
kelopak putih bertaburan
di bawah teduhan
menambat hati pengembara
singgah berteduh
terlena
kekasih
alangkah indah mimpi ini
walaupun bertahun lama
aku tetap menanti
di bawah hamparan
lukisan permaidani
sebuah taman
hijau rumputan
bulan penuh di langit
bintang berkelipan
awan berarakan
kata kukirim
selembut salam
seindah alam
sunyi di bawah pohon ini
mencari di mana bayu berbisik
bernyanyi
puisi puisi syurga
sentuhan bidadari.
Subscribe to:
Posts (Atom)