Kekasihku
Pertama kali mengenalimu
setelah bertubi tubi
diserbu puisi berbunga indah
tercari cari empunya diri
siapakah gerangan dia
di malam dingin
begitu setia menanti
terlena sendiri di unggun apl
di pantai bersorak
lincah mengacah ombak
burung burung camar
leka menyambar
kata kata cinta
terbuang
Kekasihku
pertama kali melihat
matamu berkaca
jerih menatang hiba
menyimpan seribu rahsia
di dermaga sepi
kapal kapal berlabuh
pulang dengan hampa
bersaksikan mata mata ikan
sisik sisik
hanya tulang tulang
karang karang reput
relai dan hilang
kekasihku
kusimpan gambar itu
gadis berbaju hijau
kerudung biru
luka luka nya bernanah
menjadi barah
disebalik senyum
bibirnya yang merah
terbakar oleh kata
rindu lelahnya
puisi puisi rayu
tidak lagi bermakna
berselerakan
di kaki lelaki itu
yang keras bagai batu
bagai umang umang
hanya senda
berpindah pindah
cengkerang
apa salahnya masih pada kita
atau kita yang terlalu memberi
hingga sanggup menyiksa
diri sendiri
kekasihku
ketika mendengar rintih hatimu
ketika itulah
aku merasai sakitnya juga
aku mula tersentuh
terpaut terpikat padamu
dari rasa dan hasrat
membantumu
membimbingmu ke daerah
damai hijau Kekasihku
yang mengaturkan perjalanan
cakrawala bumi bintang bintang
raja segala cinta
cinta mula cinta yang pertama
yang mempertemukan rasa
atas rasa
ketika airmatamu
bercucuran
turun bagai hujan yang melebat
seiring dengan sakitku
seperti kesetiaan yang sama
yang sering kita pertahankan
penuh kesabaran
hanya tinggal sisa
namun indah mimpi mimpi
tidak lagi dihargai kini
kekasihku
kau memang comel dan cantik
serba sederhana
tidak rendah tidak tinggi
dengan matamu yang sedikit sepet
itu hanya kebetulan dengan seleraku
tapi kelembutanmu
kesopananmu
dari indah tutur kata
itu yang lebih kurasakan
yang lebih memikat hatiku
ketika kau tiada
terasa hidup ini terlalu sunyi
tanpa puisi kasihmu
tanpa gurau sendamu
hilang seri maya ini
terkedu
kekasihku
kau sesuatu
yang tertulis dihatiku
sesuatu yang sangat kurindu
yang mengerti tentang rasaku
dan aku ingin selalu bersama
merawat lukamu
bersajak bercerita
di daerah perkasihan kita
lelaplah di ribaanku
helalah nafas lega
dari lapang dada
udara segar
damai
Kekasihku
alangkah cantiknya matamu
yang sedikit sepet itu.
18 comments:
wahhhhhhhhh panjangnye........penat baca...huhu
utk sape ni abah? aunty ek...hehehhe
Cepatnye komen
tengah baiki lagi la.
Untuk kekasih pena abah.
kekasih pena? wow!
Sajak paling panjang yang pernah ditulis.
Penat nya menyelam ke dasar hati diri sendiri.
kekasih pena? abah jgn macam2....huhu
Anakanda cahaya
gurau je jangan risau la.
salam sdr gopa
satu kupasan tentang perasaan yang padat dan menyeluruh
suara hati yang dalam dengan bahasa puitis...menyentuh hatinya barangkali...
Salam Faziz ar
Selamat datang,
puisinya spontan je.Harap harap dapat gembirakan dia.
salam pak Gopa,
Begitulah anehnya hati. Ia
bisa merawat dan meruntuh!
Hmm .. siapa orangnya .. macam
boleh agak je .. hehe :)
O ya pak, gimana sajakku,
dalam tong sampah ya
:)
Untuk bulan tiga sudah dicetak kita tenguk untuk bulan empat pula.
Sdr. Abuyon dan kekawan
Kalau sdr. ada puisi tentang jasa guru boleh hantarkan terus kepada sahabat saya Sdr. Ikhram DBP untuk kumpulan puisi bersama penulis lain sempena Hari Guru minggu depan. Boleh hantar terus 3 buah sajak kepada email :ikhram@dbp.gov.my
penyertaan bebas
- sertakan nama penuh
- sedikit biodata diri sendiri
- anjuran KALAM PERSATAUAN PENULIS KUALA LUMPUR DAN PERSATUAN PENULIS SELANGOR.
- tulisan Arial 12 point
hmm...q ada! tapi sajak tu da print kat bookmark so xleh la kan?
Cahaya kekasih
Boleh la, hantar je.Bookmark dan buku adalah sesuatu yang berbeza.
tapi cikgu q penah masukkan kan majalah sekolah gak....huhu..camne tu?
q da try anta da :P
majalah dengan buku pun lain, tapi akal ada yang baru lagi bagus pendek pun tak mengapa.
tapi kalau ada yang baru lagi bagus.
Post a Comment