Sunyi senja keemasan
menjelma lagi penuh kesyahduan
sarat ingatan padamu
merenung keluar jendela
daun daun menari
diusik bayu
bunga bunga di ranting
berkembang
dan ada kudup kudup kecil
mula memutik
kehijauan yang manis
demikianlah indahnya
ciptaan Ilahi
diberinya sedikit ruang waktu
untuk memerhatikan
kehidupan pada pohon yang teduh
dengan segala kerelaannya
kesetiaannya
menunggu dari musim kemusim
sehingga hujan rindunya datang
merubah keadaan dirinya
tidak seperti dulu lagi
kini dia lebih tabah
merendang lebih indah.
2 comments:
pohon tabahnya merendang
meredup hati
yang kesunyian
indahnya ciptaanNya
tiada cela
sempurna
setianya senja kepada malam
taatnya subuh kepada fajar
berlingkar tanpa pernah kusut
tanpa bertembung
gerhana pasti
namun tetap indah
Subhanallah
Subhanallah
Subhanallah
Kau Maha Indah.
Setiakasih
tabahkan lah hatimu.
Post a Comment