Rindu ini adalah
matahari teduh
terlindung awan
angin bertiup perlahan
antara bukit bukau
hijau hutan
dan kabus menutup pandangan
rumput sedih
burung burung diam
ikan di kali bersembunyi
tenggelam di dasar kelam
mengumpul mimpi
indah semalam
aku tertegun di pantai
melihat ombak berkejaran
menghanyutkan ingatan padamu
ke pulau pulau jauh
bersendirian termanggu
di longokkan batu batu
buih buih bagai taburan bunga
memutih keharuan di dada
pantai putih bersih kelopak cinta
menitip merah membara
setanggi jiwa
kau sentiasa di ingatan
wajahmu terlukis
di setiap sudut pandangan
sungguh mempersona
diam teratai di kolam
berlalu waktu
sarat akar hanyut di air
menjalar lembut rambutmu
meruntun hasratku
mendekat bertanya
betapa cinta ini
hanya kesetiaan
masih terus kupertahankan
walau pun hanya
secebis puisi biasa
penghias hari
penganti diri
menjadi sesuatu
yang sangat bermakna
sebenarnya
akulah pelayar sepi itu
kau tetap indah
sabar menunggu
di setiap dermaga
singgah pelabuhan
kaulah bunga kerinduan
yang berputik berbunga
sepanjang musim
mekar mengharum
melewati luas samudera
batas lautan.
No comments:
Post a Comment