Di jalan sepi ini
diri terus di pagari
pohon pohon berduri
terasa pedih luka dulu
masih belum sembuh
hari ini
luka luka lagi
terpanah patah
tertinggal di dalam
selumbar kesakitan
bernanah
mungkin nanti suatu waktu
aku akan bertemu ketenangan jiwa
langit cerah keampunan Ilahi
daerah perkasihan diam sunyi
di daerah hijau lembah mewah
subur berbuah
hasrat tercapai indah
untuk bersama di perkebunan
bersandaran
bergeseran
terlelap di bahu
terlena di ribaan
terleka mendengar kumbang bernyanyi
berlegar
mencari kembangan yang wangi
betapa tenangnya di sini
embun menitis perlahan
air di kali berkocak jernih
kedinginan
hanyut daun sehelai
cantik
sehingga cinta ini menjalar
menghijau di padang padang
berlumut di kolam hatiku
pohon pohon doa
berbuahkan lebat
merimbun berat
menitis rindu
nira manis madu
kedamaian mendekat
kesyahduan bersujud rapat.
No comments:
Post a Comment