Tenggelam aku dalam lamunan
hanyut kenangan
tanpa suara
menyahut panggilku
bulan kelam
bintang pun rawan
langit suram
hasrat diam
terpendam dalam
kulukiskan cinta
hitam putihku
kaulah pelangi indah
melingkari hidupku
kaulah bayang
separuh dariku
kulukiskan rasa
indah pertemuan
sepanjang hayatku
kupalit pekat warna
seranum rinduku
aku cinta terlalu
rindu teramat rindu
diamku tidak terucap
7 comments:
puisi baru?
dalam lukisan
dalam kata
kurang sempurna
salinan rasa
o rinduku
tidak terungkapkan
bayangmu menyentuh jiwaku
mengeletar kujur badanku
bukan gentar
ingin resap
jadi satu
pelangi
yang melingkari alammu
adalah segala kecintaanku
biar bulan turut diam
biar bintang jadi arah
merapat kepadamu
menyahut panggilan rindu
dalam yang terlalu
menguasai kewujudanku
datanglah kepadaku...
selalu.
Anakanda Cahaya puisi baru,malam tadi.
Setiakasih,
sore begini terlukis rangkap bicara puitis
yang kutunggu
luputlah resah dari kebeningan senja
semakin merah semakin indah
sunyi mengamit ingatan
padamu
kau yang jauh.
Hujan terus melebat
hati pun hanyut
tersentuh
Baru jelas tahu ku
apabila seorang seniman
diam terdiam
rupanya bukan ngelamun
bukan juga ia bermenung
tetapi mengumpul tenaga
membina tapak tari didada rasa
mengolah indah pelangi menyeri rupa
diam seorang seniman
menanggam harap impian
mewiridkan hajat kesampaian
Nyata diwirid diam itu ada hidayah mendatang
membawa harapan sekian dinanti
melamar kasih terpendam dihati
sukar barangkali melupakan ia
kerana datangnya entahkan suatu kurnia
Rahman Rahim siapalah tahu kerjanya
melainkan mereka yang terlibat dihati merasa.
CLJ terima kasih singgah kemari.
Lamunan berputar ligat
Sarat rencana.
Post a Comment