Maafkan aku
jika bicaraku
menguris hatimu
adalah dari
kelemahan diriku
aku ini
dari insan biasa
pelupa
yang tidak sunyi
dari berbuat dosa
maafkanlah aku
dan aku tidak pernah berniat
untuk meninggalkanmu
aku akui kesilapanku
aku hanya keliru
dari puisi puisi
tentang dia
dan bukan pula
salah dari dirimu
aku juga tidak tahu
bagaimana harus aku ucapkan lagi
untuk memujuk
agar kau segera kembali
jika nekad rajuk hatimu
sememangnya ingin menjauh
meninggalkan
tiadalah upaya lagi
untuk aku menahan
lupakah kau pada janji janji kita dulu
lupakah kau pada pohon pohon setia
menemani
begitu besarkah dosaku terhadapmu
sehingga
kau terus berpaling
tidak dapat memaafkannya lagi
bulan dan matahari.
No comments:
Post a Comment