Aku yang berdiri
sebagai pengapit
disisi pengantinku
akan aku selalu
mengipas ngipas rasa
agar kau bisa
terus tersenyum
aku yang setia
sedia mendengar
keluh kesah sakit derita
ceritakanlah
dengan indah
puisimu sayang
tentang lukaku
janganlah kau hiraukan
aku telah menutupnya
dengan pakaian
paling indah
lukanya telah
kuikat kemas
meski pun bernanah.
No comments:
Post a Comment