Siapalah aku
yang mengemis rasa
dari sebuah sejarah
yang terguris luka
melihat bayangan
kau berlalu
mengintai waktu
penuh harapan
menanti kepulangan
kekasih dulu
siapalah aku
memetik kecapi rindu
sendirian
di sudut sunyi
kegelapan
tanpa lagu
siapalah aku
yang memanggil manggil
kekasihku itu
tetapi dia tidak juga
mahu perpaling
siapalah aku
yang berligar ligar
hanya di pinggiran.
3 comments:
wahai teman
sedih nada
harapan lupus
senjata terhunus
nah! tengkukku
siapkan pedangmu
pancunglah
jemalaku
leburkan hatiku
aku mohon
tapi jangan sekali-kali
membenci aku
maafkan aku
yang masih merindui
kekasihku yang dulu.
hmmm....
Post a Comment