Lewat dinihari
begitu damai
angin dingin
bertiup lembut
bagai membisikkan
bicara puitis
bingkisan rindu
dari mu yang jauh
bertali arus
melimpah ilham
terpendam
tiada hentinya
melintas rimba belantara
sungai dan lautan
sehingga lemas aku
dalam keresahan
cintaku terhadapmu
kekasih tumbuh
rendang melebat
terdiam dibangku
termanggu menanti
alangkah kalut
merusuh hatiku
meronta bertanya
tenggelam aku rela
dalam longgokan kata
seindah sejuta bunga
alangkah hebatnya adinda
bermadah seloka.
3 comments:
lewat prahara
semilir nan digoncang deras
pawana menghambur
tergamit rindumu
membuak pantai benak
kecebur lelah
membusa kenangan kita
nan membujur arah
dimamah ombak silam
ada masa
ada sela
ada kita
ada cinta
akulah punggukmu
melukiskan bulan
mengetuk ngetuk lara
diranting usia
Post a Comment