Kekasihku
malam ini ucapkanlah namaku
panggillah apa apa saja
yang kau mahu
tapi kau tetap kekasihku
yang pernah kurindu
kau anggaplah apa apa pun jua
ikatan hubungan
pada diriku seadanya
saudara sahabat kekasih lama
tapi kau tetap kekasihku
suatu waktu dulu
yang amat kucinta
cuma...
hari ini
kita telah dibezakan
oleh tangan tangan pegalaman
yang memimpinmu
dan yang berpaut di bahuku
lalu kita kembali ke daerah kita
yang berasingan
berjauhan
tapi dalam hati
dan pada setiap ingatan
kau tetap kekasihku
suatu waktu dulu
yang terlalu amat..
yang amat teramat kurindu
dan aku akan terus menyintainya
dengan sepenuh
segala seluruh hatiku
kerana kaulah bayangan
yang menekap
separuh dari diri ini
arghhhhh... alangkah sakitnya
cinta yang menguris guris luka
tajam menikam dadaku pedih
tersiksa
dibunuhnya aku berkali kali
tapi tidak juga mati mati.
4 comments:
Salam, cantik puisi ini. Mencuit-cuit hati
Terima kasih Maslina.
'dibunuhnya aku berkali kali
tapi tidak juga mati mati.'
aku sering ucapkan....
aku suka...
Saya juga suka ayat ini
Post a Comment