Thursday, April 22, 2010

RINDU SUASANA

Aku harap jalan ini
adalah jalan yang sama
dan ia selamanya
tidak pernah berubah
seperti kata kata yang sama
yang pernah kita ucapkan dulu
seperti malam ini
malam yang sama indahnya
gemersik nyanyi hujan

lalu kita menyintai suasana
tenang damai lagi diam
dalam terpendam
pada teduh pepohonan
di celah bisik
semilir angin perlahan
kurindu sunyi senja
daun daun berguguran
kekeringan
kehilangan

sehari sehelai.

4 comments:

Zawawi Aziz said...

Suasana alam punah apabila
gugurnya daun nadi yang terakhir.

Puisi yang sayu lagi indah!

GHAFAR BAHARI said...

Salam Sdr.Zawawi pagi ini seorang lagi rakan saya kembali.

setiakasih said...

melayah sehelai demi sehelai
daun usia
tiada terasa
betapa
singkat perjalanan ini.

mentari mungkin akan bersinar
bulan mungkin akan mengambang
putaran tetap akan berhenti
tiba saat
tiada depan
tiada belakang

murnikan hati
sucikan batin dan zahir
sentiasa
sedia untuk Dia.

GHAFAR BAHARI said...

Setiakasih,
Pasrah dan tawakal itu hanyalah milik Dia.Kita tetap sedia untuk menerimanya jika ketentuan itu harus terjadi. Semuga Setiakasih berada didalam perlindungannya.