Ah derita yang mengepung ini
payahnya menolak pergi
segala kesakitan duri duri
dari belenggu harapan
hanya tinggal ranum
manis janji janji
kehidupan di dalam gelap
meraba raba wajah sendiri
hanya mengharap simpati
belas kasih Ilahi
terapung tenggelam
di hanyutkan waktu
bersama sisa serpihan
ke hutan hijau resam
bercakaran
sunyi ini terdiam aku
menahan sakit derita
pada sebuah kehancuran
hanya ingatan indah kenangan lalu
pengubat duka pedih pilu
kau tetap kekal di ingatan
walau jauh walau dekat
di sudut kecil hati terus bernyanyi
segala hasrat terpendam
daun daun pun gugur
kekuningan bertebaran
di resah merah
senja sunyi
masih terguris terluka lagi
inikah luka terpanjang
paling lama
paling dalam.
1 comment:
Tawakal kita kepada Allah. Inilah ujian.
Post a Comment