Langit teduh
senja semakin berlabuh
wajah merah langit itu
selembut semerah pipimu
menitis rinduku ungu
ingatan jauh kembali
berlabuh kepangkuan
kekasihku ketenangan
mengharungi kelaparan
kau lah bidadariku
yang berarakan
melebarkan selendang kesucian
kesabaran pada hati
dengan ketakwaan
kenikmatan putih
seputih awan
bersama bayu bertiup lembut
di padang padang hijau
kekuatan teguh
semakin hampir berbuka
semakin bersungguh
wajahmu semakin merah
semakin ceria
bagai mawar mekar
tersenyum simpul di tangga
keasyikan terhenti
sehingga selamanya kukagumi
keindahan yang terpancar di hati
kesempurnaan.
No comments:
Post a Comment