Dialah kekasihku dulu
separuh nyawa
pernah kurindu
padanya terbang
sekawan mimpi
burung burung senja sedih
padanya terkumpul semua luka luka
padanya selaut air mata kasih
bergelombang
sehingga aku sendirian karam
tengelam di laut garam
hilang
dia melintas didepanku
bersama sejuta peristiwa
bernyanyi perlahan
lagu yang pernah kita nyanyikan bersama
suatu waktu dulu dimana mana
diingatan mimpi tentang hujan
lagu cinta kekasih dari pohon
dari ranting patah
kuntum nya berderai
digendongnya ratap sedih itu selamanya
bagai cucuk sanggul
yang menikam nikam tajam di kepala
hari ini dia sudah lain
dimiliki kekasih yang lain
ternyata kekasih itu
kekasih yang pernah
kita cinta bersama
dia di mana mana
di mana saja
kuhadapkan wajahku
sayang
kau juga di sana
sajakku diam
aku hanya ingin melihat dalamnya luka
sejauh mana mata pisau terbenam.
3 comments:
pisau terbenam
tepat ke kiri dada
menyembur darah
terhapus derita rindu
kamu
dan harap jumpa
-di sana.
Salam Setiakasih. InsyaAllah, disambut pula dengan kata kata lembut dan indah.
Post a Comment