Kulihat langit sepiku
mendung berarakan
kucari rinduku
didalam renyai hujan
kucuba menahannya
tidak berdaya
sehingga aku semakin
kebasahan
kucuba mentafsir
langit resahku
tetapi dentum petir
melepaskan dendam
seribu tusukan
datang menerkam
kubiarkan diriku
terpanggang kesakitan di sana
bicara tergantung di langit
kembang terdiam di kolam
kelir angin meramasnya
garang mencincang
manis mimpi dari ingatan.
No comments:
Post a Comment